Jumat, 21 Januari 2011

ketika luka melukai luka..

Merasa sedikit lebih sehat, tapi tak jauh lebih baik. ada luka, terluka, diluka.. dan senyap yg tergagap.

Limbung..
Linglung..
Dan harapan yg menggelembung..

Dulu tak ada teras tanpa bias
Dulu air hujan adalah nyanyian,

Sampai suatu saat, hidup adalah cerita-cerita usang. Rekayasa, manipulasi, bualan, atau kiasan2 murah. Dan disini, aku kembali mengumpulkan remah-remah embun. Menelisik awan biru muda yang membungkus keintiman pagi buta..

Semua yang harus berlalu akan berlalu. pelan-pelan tapi terlampaui. Semua akan selesai. Semua akan kembali pada tempatnya masing-masing...

Pada akhirnya, disini..
Menikmati perdebatan bathin
Mencengkeram hasrat
Atau sesekali menimpuki diri dg realitas perih

Kembali luka, terluka, dilukai,
Begitu seterusnya...


.

Tidak ada komentar: