Senin, 31 Agustus 2009

meradang

tidak perlu mencium bibirku
karna ia masih tak henti mengumpatmu
tidak juga perlu sentuh kulitku
karna kuman yang kau tabur
masih membuatnya iritasi
jangan memandangku 
seolah dengan cinta yang kau punya
bagiku semua telah basi 
aku hanya menyimpanmu di dadaku
sebagai yang memang semestinya masih ada
s.a.j.a
aku mengenangmu sebatas ingatan yang 
m.e.n.j.e.m.u.k.a.n 
.

2 komentar:

Unknown mengatakan...

kuncine: sabar dan sabar

nduk doyankopi mengatakan...

___sakit___