Minggu, 20 April 2008

untuk master dj-nya phie'...

keyakinan itu datang darimu. membuatku merasa bahwa aku memang pantas berada disini. aku tau, segala himpitan ini akan mengendur ketika aku mampu mengelola keributan dalam diriku, menjadi seutas tali yang lentur untukku. aku ingat kata-katamu, bahwa "seekor ular tidak akan kembali ke sarangnya sebelum dia benar-benar merasa kenyang". memang begitu kan seharusnya...? aku harus egois untuk, pada, terhadap diriku sendiri. karna hal itu yang akan membuatku tetap mampu tegak berdiri. masih banyak yang harus kucapai, masih banyak yang menungguku untuk bangkit, masih luas duniaku untuk menanti keajaiban dari angan-angan yang tersamarkan di dasar diri. jika aku tidak egois, aku akan menjadi orang yang pasrah. dan itu adalah malapetaka bagiku. satu hal yang aku sadari, begitu besar kau sokong aku, dengan segala pikiran dan tenagamu, dengan seluruh hati serta doamu. sungguh, bagaimana aku tidah merasa malu padamu, jika aku tetap saja melemahkan diriku sendiri. aku belajar banyak darimu, tentang hidup, kebersamaan, perjuangan, dan cinta kasih.

meskipun aku tau, engkau tidak akan pernah menafikanku dalam setiap pengaduanmu pada-Nya, tapi aku tetap saja meminta untuk engkau mendoakan aku, terlebih dalam kurun waktu tiga bulan kedepan. aku berharap engkau tak jemu untuk terus mendukungku, memberikan semangat padaku, menyakinkan aku, bahwa aku tidak akan lagi mengecewakan abah dan umi'.

terimah kasih untuk semua yang telah kau beri hingga hari ini MD... tak ada yang bisa sepertimu deeeh.... (hahaha...)

.

Kamis, 03 April 2008

Meraihmu dlm ingatan

Jika

Tak lagi ada lembar-lembar

Yang terkusamkan jemari

Masihkah mampu kucegah segenap

Debu yang berkobar


Seperti juga kebersamaan itu

Yang melebur besama riak angin

Membelah waktu

Datang dan pergi tanpa kutau

Datang dan pergi dengan beragam pertanyaan

Mempermainkan

Mempertanyakan

Menghujamkan


Bila saja kau tau

Seberapa dalam dirimu berakar dalam

Palung kalbu

Masihkah bersedia menggengamku

Menjadikan aku tetap yang tercinta….?


.


terbiar meranggas

Terserak angin

Terbelah-belah, tercecer

Aku menghitung yang tak terkumpul

Aku mencari yang tak kutahu

Aku mereka-reka yang tak kupahami

Dadaku tergempur peluh mataku

Meretas perih

Terangkai-rangkai

Terderek tanpa daya


Jikalau nanti

Senjakala memerahkan ujung langit

Dan gaduh gemintang mulai

Memekakkan palung hati

Masihkah mungkin sejengkal doa

Terangkat kelangit

Bahwa aku, inginkan syurga itu

Untukku saja

Hanya aku (pppfffhhhhh…..)



.