Rabu, 19 Maret 2008

yg tertunda

Tak perlu harus mencari sesuatu yang telah ada

Bukankah cinta telah memulasmu penuh

Seperti pelangi yang merangkul awan usai hujan?


Raih tanganmu, letakkan di dadamu

Rasakan aku, seluruh dirku

Bukankah namaku telah

Mampu menyertai detaknya?

Mengapa mempertanyakan sebaris kata

Tentang rindu yang merisau

Ataukah penjelmaan hati itu

Tak cukup memelukmu erat-erat?

Lihatlah…hujan mulai deras di pelataran rumah

Mengapa tak berusaha saja menghangatkan hati

Dengan kelebatan romansa yang ada


Nikmati saja

Segenap rasa yang kau punya

Dan biarkan aku

Menjadi yang tercantik dihatimu

Hari ini, esok, dan selamanya…


.

Tidak ada komentar: